A.
Tujuan praktikum
§ Mengetahui kandungan urine
B.
Alat dan bahan
§ Urine pagi
§ pH-meter
§ Gelas kimia
§ Pipet
§ Biuret
§ Benedict
C.
Cara kerja
§ Menyiapkan urine yang sudah ditampung saat pagi
§ Mengukur pH urine
menggunakan pH-meter, mencatat pH urine
§ Memindahkan urine ke
gelas kimia menggunakan pipet, sebanyak
ml
§ Memberi Biuret ke
dalam gelas kimia sebanyak 5 tetes, mengamati perubahan warnanya
§ Memindahkan urine
sekali lagi ke gelas kimia menggunakan pipet, sebanyak ml
§ Memberi Benedict ke
dalam gelas kimia sebanyak 5 tetes
§ Memanaskan gelas
kimia (berisi urine yang diberi Benedict) hingga mendidih, mengamati perubahan
warnanya
§ Mencatat hasil
pengamatan dan menganalis data
D.
Hasil pengamatan
pH
|
Warna urine setelah diberi Biuret
|
Warna urine setelah diberi Benedict
|
5,58
|
Selain ungu
|
Biru kehijauan
|
A.
Analisis data
§ Urine ini berwarna kuning pekat yang menandakan bahwa
pemilik urine mengonsumsi vitamin.
§ Dilihat dari pH nya urine ini masih termasuk normal.
Urine normal mempunyai range pH
- .
§ Setelah diberi Biuret, urine ini tidak berwarna biru
atau ungu melainkan hijau kekuningan yang menandakan bahwa urine ini tidak
mengandung protein (normal).
§ Setelah diberi Benedict dan dipanaskan, urine ini
berubah menjadi warna biru kehijauan yang menandakan bahwa urine ini tidak
mengandung glukosa (normal).
B.
Kesimpulan
Dari percobaan
menggunakan indikator dan menurut pengamatan saya, urine ini termasuk dalam
kategori Normal. Apabila urine
mengandung protein, berarti dalam tubuh si pemilik urine terdapat protein yang
jumlahnya berlebih. Begitu pula jika urine mengandung glukosa, berarti dalam
tubuh si pemilik urine terdapat glukosa yang jumlahnya berlebih.
0 komentar:
Posting Komentar