1. Kriteria luluh Tresca : material akan
terdeformasi plastis bila tegangan geser maksimum yang bekerja mencapai harga
kritisnya.
tmax = (σ1-σ2)/2
σ1 = tegangan utama terbesar
σ2 = tegangan utama terkecil
Kriteria luluh Von Mises : material akan
terdeformasi plastis bila energi distorsi maksimum mencapai harga kritisnya.
(σ1-σ2)2 + (σ2-σ3)2
+ (σ3-σ1)2 = 2 σ02
Dari kedua kriteria tersebut, yang paling tepat
dipakai adalah kriteria Von Mises karena :
a. Tidak hanya memperhitungkan tegangan maksimum
dan minimum saja tetapi tegangan antara juga diperhitungkan
b. Menggunakan analisis tegangan tiga dimensi,
sehingga menggambarkan keadaan yang sesungguhnya
2. Prinsip pengukuran dengan dinamometer
cincin :
Ujung dinamometer dihubungkan dengan kabel penarik
gaya F yang akan menyebabkan bagian pada strain gage terdefleksi. Lalu terjadi
perubahan hambatan. Kemudian timbul tegangan pada jembatan Wheatstone. Tegangan
itu diperkuat dengan amplifier. Besar gaya yang diketahui dengan menggunakan
kurva kalibrasi antara Beban terhadap Voltage.
Kemungkinan kesalahan pengukuran alat ini :
- adanya kerusakan pada strain gage
- pemasangan strain gage pada cincin kurang kuat
- angka yang ditunjukan voltmeter tidak dimulai dari nol, sehingga
kesalahan pengukuran tegangan bisa
terjadi
3. Redundant work : kerja yang berlebihan
Redundant work sebanding dengan gaya penarikan,
sehingga jika redundant work besar maka gaya penarikan semakin besar.
Redundant work ditentukan dengan perbandingan
regangan yang diperkuat berkaitan dengan tegangan luluh logam yang dideformasi
secara homogen untuk suatu regangna, terhadap regangan sebenarnya
4. Pengaruh pelumas terhadap gaya : Pelumas akan
memperkecil koefisien gesek antara kawat dengan dies, sehingga gaya gesek akan
mengecil dan sejalan dengan itu, gaya penarikan akan mengecil juga.
5. Pengaruh kecepatan penarikan terhadap daya
: Semakin tinggi kecepatan penarikan maka gaya akan besar juga. Akibat hal
tersebut maka daya akan membesar, karena daya sebanding dengan gaya.
F = m x a = m x v/t
Daya = P = F x s
m = massa
F = gaya penarikan
s = jarak
v= kecepatan
Pengaruh kecepatan terhadap proses wire drawing :
Makn cepatnya kecepatan penarikan makin besar gaya
penarikan yang dialami oleh spesimen. Hal yang harus diperhatiakan adalah gaya
penarikan tersebut jangan sampai melebihi batas maksimum (ultimate) yang
dimilikinya. Gaya penarikan yang melebihi batas ultimate akan menyebabkan
necking atau bahkan dapat terjadi putusnya kawat
0 komentar:
Posting Komentar