PENDAHULUAN
Hukum Newton ke-3 :
Termodinamika
: untuk menjelaskan bekerja atau tidaknya suatu sistem tanpa pemahaman rinci
terhadap hakekat dari sistem.
Termodinamika dipahami dengan konsep energi
:
Hukum termodinamika pertama: energi itu
kekal (conserve), yang merupakan konsep dasar termodinamika dan analisa rekayasa.
Hukum termodinamika kedua: konsep tentang
entropi untuk menentukan dapat atau tidaknya suatu proses berlangsung.
Konsep, Model dan Hukum
KONSEP membentuk dasar suatu ilmu. Konsep
adalah pelbagai gagasan atau hasil pemikiran,
kadang-kadang agak kabur,
seringkali tidak sempurna definisinya.
MODEL adalah penyederhanaan dari keadaan
sebenarnya, sehingga sistem yang rumit dapat dianalisa.Konsep
dan model saja
tidak cukup untuk
pengembangan teori fisik. Pemahaman atau pengertian yang terkandung dalam konsep dan model itu harus
dinyatakan dengan istilah
matematika yang tepat
dalam suatu persamaan dasar, atau HUKUM.
Beberapa Konsep Mekanika
GAYA (force) adalah konsep, karena itu
tidak dapat didefinisikan. Untuk dapat
menjelaskan gaya digunakan
kata-kata seperti “dorongan” dan
“tarikan”,
tetapi ini bukan
definisi dari gaya,
melainkan pernyataan bahwa gaya itu mempunyai titik tangkap dan arah (besaran vektor).
Dorongan atau
tarikan menghasilkan percepatan,
lendutan, perubahan bentuk, atau perubahan perilaku lainnya. Dengan demikian, gaya merupakan
gagasan pokok bagi penggambaran berbagai perubahan yang dapat
terjadi pada suatu benda.
Pengukuran besarnya gaya :
Aksi = Reaksi Hukum
Newton 1 : ΣF = 0
Hukum Newton ke-2 : F = m a
MOMEN (torque) adalah aspek lain dari gaya. Momen sebuah gaya terhadap titik tertentu didefinisikan sebagai perkalian antara
gaya dan jarak dari titik tersebut ke vektor
gaya.
MASSA sebuah benda
dipahami sebagai sifat
karakteristik dari tahanan benda itu
terhadap perubahan kecepatan.
Dua benda yang mengalami percepatan
translasional yang identik
apabila dibebani dengan gaya yang sama mempunyai massa yang identik pula.
Massa dari benda yang disatukan adalah jumlah
dari massa masing-masing benda
tersebut; pembagian sebuah benda homogen menjadi dua bagian yang identik menghasilkan dua buah massa yang
identik satu dengan yang lainnya, masing-masing setengah dari masa awal.
GRAVITASI
Setiap benda yang
dijatuhkan akan dipercepat
sewaktu jatuh, walaupun
benda ini tidak
berkontak fisik dengan
benda lain. Untuk menjelaskan perilaku ini harus diperkenalkan konsep gaya gravitasi, yng oleh sebuah benda, seperti
bumi dapat diterapkan
terhadap benda lain, kendatipun jauh terpisah. Tarikan gravitasi di antara dua benda bergantung pada massa dan jarak yang memisahkannya.
Hukum gravitasi universal :
Referensi: Ardy, Husaini. Diktat Kuliah Termodinamika. ITB. 2012
0 komentar:
Posting Komentar