1. Perbedaan patah ulet dengan
patah getas adalah:
patah ulet : patah terjadi secara perlahan, bentuk
patahan berserabut, patahan tidak mengkilap, takik dari patahan melenkung
patah getas : patah terjadi secara tiba-tiba
(berbahaya), patahan berwarna mengkilap, takik dari patahan lurus / rata
2. Patah getas cenderung terjadi pada material yang
bertemperatur di bawah temperatur transisi. Selain itu terjadi pada material
yang berikatan atom BCC (kekuatan ikatan antar atomnya tidak kuat)
3. Harga impak dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
:
- Jumlah energi yang diserap
- Luas bagian bawah penampang bertakik
- Jenis bahan/material
- Laju pembebanan impak
Bentuk patahan dari pengujian impak :
- Patah ulet : patahan berbentuk melengkung akibat dari laju tegangan yang lambat (patah secara perlahan-lahan)
- Patah getas : patahan berbentuk lurus akibat dari laju tegangan yang tinggi (patah secara tiba-tiba)
4. Pengaruh
amsotropi tehadap harga impak adalah arah dari pengerolan plat tersebut serta
arah pemotongan yang akan digunakan untuk melakukan uji impak. Material yang
diuji dapat mempunyai arah pemotongan 2 macam yaitu sejajar atau tegak lurus
arah pengerolan. Energi yang digunakan untuk menguji impak benda dengan arah
pemotongan tegak lurus lebih besar dibandingkan dengan yang arahnya sejajar
pengerolan. Hal itu juga akan mempengaruhi hasil yang akan diinginkan dari
pengujian benda itu getas atau ulet.
0 komentar:
Posting Komentar