Gas
ideal atau gas
perfek adalah idealisasi
terhadap perilaku gas
riil. Jadi perilaku gas riil
seperti udara akan didekati oleh persamaan gas perfek. Dalam model gas
ideal berbagai molekul
terpisah jauh satu
dengan yang lainnya dan
hanya berinteraksi pada
saat bertumbukan. Kondisi
ini akan ditemui pada tekanan rendah dan temperatur
tinggi.
Maka Koefisien Joule-Thompson untuk gas ideal = 0.
Referensi: Ardy, Husaini. Diktat Kuliiah Termodinamika. ITB. 2012
Model gas ideal akan akurat jika tekanannya jauh
di bawah tekanan kritis dan temperaturnya
jauh diatas temperatur kritis.
Karakteristik gas ideal :
1. Energi dalam hanya bergantung kepada
temperatur saja
2. Energi
dalam tidak akan
berubah dengan volume
pada temperatur konstan
3. Entalpi
tidak akan berubah dengan tekanan pada temperatur konstan
4. Tidak akan berubah menjadi padatan atau
cairan.
Persamaan tingkat keadaan gas ideal :
PV = nRT
P = tekanan, V = volume, n = jumlah mole, R = konstanta gas
universal (= 8.314 J/K-mol), T = temperatur.
Jika digunakan volume spesifik (m3/mole),
maka persamaannya menjadi :
Pv = RT
Konstanta Boltzman, k, (konstanta gas per molekul) didefinisikan
sebagai : k = R/No No
= bilangan Avogadro = 6.023 x 1023.
Maka Koefisien Joule-Thompson untuk gas ideal = 0.
Untuk gas ideal : Cp - Cv
= R
Untuk gas ideal monoatom, misalnya helium :
Cv = (3/2) R, Cp = (5/2) R
Untuk gas ideal diatom, misalnya oksigen :
Referensi: Ardy, Husaini. Diktat Kuliiah Termodinamika. ITB. 2012
0 komentar:
Posting Komentar