Suatu hari di asrama wanita, seorang Pendeta sedang memeriksa kondisi
asrama. Di salah satu kamar terdengar suara “Aaarggh, uumph, yees,
oohhh…” dan si Pendeta pun kaget waktu mendengar suara itu…
Keesokan harinya semua anak perempuan dikumpulkan di lapangan:
Pendeta: “Semalam saya mendengar suara desahan di salah satu kamar…”
Murid: “Hah?!!”
Shanti: “Kikikikikik…”
Pendeta: “Lalu saya menemukan celana dalam pria.”
Murid: “Hah?!!”
Shanti: “Kikikikikikik…”
Pendeta: “Lalu di dalam celana tersebut saya menemukan kondom…”
Murid: “Hah?!!”
Shanti: “Kikikikikikik…”
Pendeta: “Dan ternyata kondom tersebut bolong!”
Murid: “Kikikikikikik…”
Shanti: “Hah?!!”
Keesokan harinya semua anak perempuan dikumpulkan di lapangan:
Pendeta: “Semalam saya mendengar suara desahan di salah satu kamar…”
Murid: “Hah?!!”
Shanti: “Kikikikikik…”
Pendeta: “Lalu saya menemukan celana dalam pria.”
Murid: “Hah?!!”
Shanti: “Kikikikikikik…”
Pendeta: “Lalu di dalam celana tersebut saya menemukan kondom…”
Murid: “Hah?!!”
Shanti: “Kikikikikikik…”
Pendeta: “Dan ternyata kondom tersebut bolong!”
Murid: “Kikikikikikik…”
Shanti: “Hah?!!”
0 komentar:
Posting Komentar