Seorang laki-laki gembira sekali waktu mau duduk di pesawat. Yang
duduk di sampingnya seorang gadis yang manis, ada teman ngobrol nich,
pikirnya. Tapi setelah beberapa lama ternyata si gadis kerjanya baca
mulu.
Untuk memecah es… si laki-laki nanya: “Mau ujian nich… kok baca terus…”
“Bukan.. saya lagi penelitian,” jawab si gadis.
Untuk memecah es… si laki-laki nanya: “Mau ujian nich… kok baca terus…”
“Bukan.. saya lagi penelitian,” jawab si gadis.
“Penelitian mengenai apa?” tanya si laki-laki lagi.
“Mengenai hubungan etnis dengan bentuk alat vital laki-laki…” jawab si gadis dengan tenangnya.
Dengan penasaran si laki-laki bertanya kembali, “Apakah sudah ada hasilnya?”
“Sudah sih… Menurut hasil penelitian saya ternyata kepunyaan laki-laki Bali bentuknya paling bagus… mungkin ada hubungannya dengan kepandaian mereka dalam memahat.” kemudian si gadis sebentar terdiam.
“Kepunyaan laki-laki Batak… paling besar… mungkin terpengaruh oleh kebiasaan mereka bicara selalu keras sehingga darah lebih cepat mengalir ke daerah itu.” lanjutnya membuat si laki-laki makin penasaran.
“Punya laki-laki Sunda paling panjang… mungkin ada hubungannya dengan kebiasaan mereka memakai sarung.” si gadis seperti sampai pada kesimpulan pembicarannya.
“Eh, ngomong-ngomong kita belum kenalan nih…”
“Oh iya…” si gadis sedikit tersenyum. “Nama saya Lisa.. kalau mas siapa?”
“Ehmmm… nama saya… I GEDE CECEP SITUMORANG.”
“Mengenai hubungan etnis dengan bentuk alat vital laki-laki…” jawab si gadis dengan tenangnya.
Dengan penasaran si laki-laki bertanya kembali, “Apakah sudah ada hasilnya?”
“Sudah sih… Menurut hasil penelitian saya ternyata kepunyaan laki-laki Bali bentuknya paling bagus… mungkin ada hubungannya dengan kepandaian mereka dalam memahat.” kemudian si gadis sebentar terdiam.
“Kepunyaan laki-laki Batak… paling besar… mungkin terpengaruh oleh kebiasaan mereka bicara selalu keras sehingga darah lebih cepat mengalir ke daerah itu.” lanjutnya membuat si laki-laki makin penasaran.
“Punya laki-laki Sunda paling panjang… mungkin ada hubungannya dengan kebiasaan mereka memakai sarung.” si gadis seperti sampai pada kesimpulan pembicarannya.
“Eh, ngomong-ngomong kita belum kenalan nih…”
“Oh iya…” si gadis sedikit tersenyum. “Nama saya Lisa.. kalau mas siapa?”
“Ehmmm… nama saya… I GEDE CECEP SITUMORANG.”
0 komentar:
Posting Komentar