Sabtu, 21 Maret 2015

TERMODINAMIKA - Pendahuluan

PENDAHULUAN

Termodinamika : untuk menjelaskan bekerja atau tidaknya suatu sistem tanpa pemahaman rinci terhadap hakekat dari sistem.
 
Termodinamika dipahami dengan konsep energi : 
Hukum termodinamika pertama: energi itu kekal (conserve), yang merupakan konsep dasar termodinamika dan analisa rekayasa.
Hukum termodinamika kedua: konsep tentang entropi untuk menentukan dapat atau tidaknya suatu proses berlangsung. 

Konsep, Model dan Hukum  
KONSEP membentuk dasar suatu ilmu. Konsep adalah pelbagai gagasan atau hasil  pemikiran,  kadang-kadang  agak  kabur,  seringkali  tidak  sempurna definisinya.

MODEL adalah penyederhanaan dari keadaan sebenarnya, sehingga sistem yang rumit dapat dianalisa.Konsep  dan  model  saja  tidak  cukup  untuk  pengembangan  teori  fisik. Pemahaman atau pengertian yang terkandung dalam konsep dan model itu harus   dinyatakan   dengan   istilah   matematika   yang   tepat   dalam   suatu persamaan dasar, atau HUKUM.  

Beberapa Konsep Mekanika
GAYA (force) adalah konsep, karena itu tidak dapat didefinisikan. Untuk dapat   menjelaskan   gaya   digunakan   kata-kata   seperti “dorongan”   dan “tarikan”,  tetapi  ini  bukan  definisi  dari  gaya,  melainkan  pernyataan  bahwa gaya itu mempunyai titik tangkap dan arah (besaran vektor). 

Dorongan   atau   tarikan   menghasilkan   percepatan,   lendutan,   perubahan bentuk, atau perubahan perilaku lainnya. Dengan demikian, gaya merupakan gagasan  pokok bagi  penggambaran berbagai perubahan yang dapat terjadi pada suatu benda. 


Pengukuran besarnya gaya :

Hukum Newton ke-3 : 
Aksi = Reaksi Hukum Newton 1 : ΣF = 0 
Hukum Newton ke-2 : F = m a

MOMEN (torque) adalah aspek lain dari gaya. Momen sebuah gaya terhadap titik tertentu didefinisikan sebagai perkalian antara gaya dan jarak dari titik tersebut ke vektor gaya. 

MASSA  sebuah  benda  dipahami  sebagai  sifat  karakteristik  dari tahanan   benda   itu   terhadap   perubahan   kecepatan.   Dua   benda   yang mengalami  percepatan  translasional  yang  identik  apabila  dibebani  dengan gaya yang sama mempunyai massa yang identik pula.  

Massa dari benda yang disatukan adalah jumlah dari massa masing-masing benda tersebut; pembagian sebuah benda homogen menjadi dua bagian yang identik menghasilkan dua buah massa yang identik satu dengan yang lainnya, masing-masing setengah dari masa awal.

GRAVITASI  Setiap  benda  yang  dijatuhkan  akan  dipercepat  sewaktu  jatuh, walaupun   benda   ini   tidak   berkontak   fisik   dengan   benda   lain.   Untuk menjelaskan perilaku ini harus diperkenalkan konsep gaya gravitasi, yng oleh sebuah   benda,   seperti   bumi   dapat   diterapkan   terhadap   benda   lain, kendatipun jauh terpisah. Tarikan gravitasi di antara dua benda bergantung pada massa dan jarak yang memisahkannya. Hukum gravitasi universal :



Referensi: Ardy, Husaini. Diktat Kuliah Termodinamika. ITB. 2012


Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Material-is-me Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger